Notifikasi
  • KETENTUAN IBADAH QURBAN : PANDUAN LENGKAP SESUAI SUNNAH
    KETENTUAN IBADAH QURBAN : PANDUAN LENGKAP SESUAI SUNNAHSantri Alat - Ketentuan Ibadah Qurban : Panduan Lengkap Sesuai Sunnah - Ibadah qurban merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Mematuhi syarat dan ketentuan ibadah qurban adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Bagi yang mampu, melaksanakan ibadah qurban setiap tahun adalah bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah serta bentuk kepedulian sosial kepada sesama. Dengan memahami dan melaksanakan ketentuan ibadah qurban…
  • TATA CARA MELAKSANAKAN IBADAH HAJI DAN UMROH
    TATA CARA MELAKSANAKAN IBADAH HAJI DAN UMROHSantri Alat - Tatacara Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umroh - Haji dan umroh adalah dua ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima dan wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial sekali seumur hidup. Sedangkan umroh adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan wajib dilakukan oleh setiap Muslim…
  • KITAB NAHWUL WADHIH
    KITAB NAHWUL WADHIHSantri Alat - Kitab Nahwul Wadhih - Kitab Nahwul Wadhih adalah salah satu buku yang sangat terkenal dalam dunia studi bahasa Arab, khususnya dalam pembelajaran ilmu nahwu. Kitab ini disusun oleh Syaikh Ali al-Jarim dan Mustafa Amin, dua ahli bahasa Arab yang terkenal. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai Kitab Nahwul Wadhih, keunggulannya, serta bagaimana cara menggunakannya untuk belajar nahwu dengan lebih efektif.Apa Itu Kitab Nahwul Wadhih?Kitab…
  • Juknis Penulisan Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024
    Juknis Penulisan Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024Ijazah merupakan dokumen negara yang sah yang diberikan kepada peserta didik yang telah tamat belajar pada suatu jenjang pendidikan. Karena itu, kebenaran data dan informasi yang tercantum di dalamnya mutlak diperlukan. Ijazah Raudhatul Athfal (RA) diberikan kepada peserta didik yang telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada RA dandinyatakan tamat belajar dari satuan pendidikan RA. Ijazah…
  • Paparan Asesmen Nasional Tahun 2024
    Paparan Asesmen Nasional Tahun 2024Paparan Asesmen Nasional Tahun 2024Santri Alat - Paparan Asesmen Nasional Tahun 2024 - Kemdikbudristek telah menetapkan Visi Pendidikan Indonesia sebagai panduan dalam merumuskan kerja pendidikan “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.”Enam…
  • The Ultimate Guide to Top Antivirus Software with Internet Security
    The Ultimate Guide to Top Antivirus Software with Internet SecurityThe Ultimate Guide to Top Antivirus Software with Internet SecurityIn an ideal world, every antivirus program would come equipped with an advanced suite of security measures. However, in reality, even some of the best antivirus software still falls short. They may not be adequately prepared to protect you from Trojans, zero-day attacks, or even malware that could wreak havoc on your entire system. Waking up one morning to…
  • Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru dan Pengawas PNS pada Kementerian Agama
    Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru dan Pengawas PNS pada Kementerian Agama   Bahwa sehubungan dengan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: B76/DJ.I/Dt.I.II/HM.00/03/2024 tanggal 1 Maret 2024 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi GTK Madrasah Berstatus PNS Tahun 2024, perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:   Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan (UKKJ) bagi Pengawas Sekolah pada Madrasah, Pengawas Sekolah Pendidikan Agama Islam, dan Pengawas Mata…
  • Penetapan Siswa Madrasah Penerima Bantuan Sosial PIP Tahap I Jenjang MI, MTs, MA Tahun 2024
    Penetapan Siswa Madrasah Penerima Bantuan Sosial PIP Tahap I Jenjang MI, MTs, MA Tahun 2024Penetapan Siswa Madrasah Penerima Bantuan Sosial PIP Tahap I Jenjang MI, MTs, MA Tahun 2024Menimbang :a. bahwa dalam rangka melaksanakan salah satu program Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, yaitu pelaksanaan Bantuan Program Indonesia Pintar Tahun 2024;b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir (a) di atas,…
  • Bimtek Emis Maret 2024 - Fitur Baru Emis 4.0 Kemenag Pusat - Provinsi - Kab/Ko dan Lembaga
    Bimtek Emis Maret 2024 - Fitur Baru Emis 4.0 Kemenag Pusat - Provinsi - Kab/Ko dan LembagaSantri Alat - Bimtek Emis Maret 2024 - Fitur Baru Emis 4.0 Kemenag Pusat - Provinsi - Kab/Ko dan Lembaga - EMIS adalah sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang memuat data pokok pendidikan, yaitu data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, data sarana dan prasarana, dan data lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan di…
  • Juknis Bantuan POKJA Tahun 2024
    Juknis Bantuan POKJA Tahun 2024SASARAN JUKNISDirektorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah/PMU;Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/PCU;Kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota/DCU;Kelompok Kerja penerima bantuan (KKG, MGMP, MGBK, KKM, dan Pokjawas) madrasah; danPemangku kepent.ingan lainnya.PERSYARATAN PENERIMA BANTUANMemiliki Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;Memiliki…

PENGERTIAN SYIRIK : SYIRIK AKBAR DAN SYIRIK ASGAR DAN CONTOHNYA

PENGERTIAN SYIRIK : SYIRIK AKBAR DAN SYIRIK ASGAR DAN CONTOHNYA

PENGERTIAN SYIRIK : SYIRIK AKBAR DAN SYIRIK ASGAR DAN CONTOHNYA

Santri Alat - Pengertian Syirik: Syirik Akbar, Syirik Asgar, Dan Contohnya - Syirik termasuk pada kategori dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT sehingga ia bertaubat. Sangat penting bagi kita mengetahui apa itu syirik, jenis, bentuk, dan contohnya, karena apabila kita berbuat syirik maka kita akan masuk neraka.

Setelah admin menjelaskan tentang Tauhid pada artikel sebelumnya, sekarang admin akan menjelaskan tentang Syirik diantaranya Pengertian Syirik, Jenis Syirik, Bentuk Syirik, dan Contoh Syirik. Semoga dengan membacanya, mengetahui dan memahami tentang syirik kita di jauhkan dari perbuatan tersebut. Aaaamiiin

Berikut admin paparkan penjelasan yang berkaitan dengan syirik di bawah ini .

SYIRIK

1. Pengertian Syirik

Syirik: yaitu menjadikan sekutu bagi Allah SWT dalam rububiyah, uluhiyah, asma' dan sifat-Nya, atau pada salah satunya. Apabila seorang manusia meyakini bahwa bersama Allah SWT ada yang menciptakan, atau yang menolong, maka dia seorang musyrik. Barangsiapa yang meyakini bahwa sesuatu selain Allah SWT berhak disembah, maka dia seorang musyrik. Barangsiapa yang meyakini bahwa bagi Allah SWT ada yang serupa pada asma' dan sifat-Nya, maka dia seorang musyrik.
Dasar syirik dan pondasinya dibangun atasnya  adalah bergantung kepada selain Allah SWT.

Barangsiapa yang bergantung kepada selain Allah SWT niscaya menyerahkannya kepada sesuatu yang dia bertawakkal kepadanya, menyiksanya dengannya, menghinakannya dari sisi yang dia bergantung dengannya. Jadilah ia tercela, tidak ada pujian baginya, terhina tidak ada penolong baginya, seperti
firman Allah SWT:

"Janganlah kamu adakan ilah-ilah yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah). (QS. Al-Isra` :22)"

2. Jenis Syirik

     a. Syirik Besar

Syirik besar mengeluarkan seseorang dari agama, menggugurkan semua amal ibadah, pelakunya menjadi halal darah dan hartanya, dan dikekalkan di dalam neraka apabila dia meninggal dunia dan tidak sempat bertaubat. Yaitu memalingkan ibadah atau sebagiannya kepada selain Allah SWT, seperti berdoa kepada selain Allah SWT, menyembelih dan bernazar kepada selain Allah SWT berupa ahli kubur, jin, syetan, dan selain mereka. Dan begitu pula berdoa kepada selain Allah SWT yang tidak bisa melakukannya selain Allah SWT seperti meminta kekayaan dan kesembuhan, meminta hajat dan turun hujan kepada selain  Allah SWT. Dan seperti yang demikian itu yang diucapkan orang-orang bodoh di  sisi kubur para wali dan orang-orang shalih, atau di sisi berhala berupa pohon, batu, dan yang semisalnya.

Di antara macam-macam syirik besar:

  1. Syirik dalam takut: yaitu takut kepada selain Allah SWT berupa berhala atau patung, atau thagut, atau mayat, atau yang gaib (tidak terlihat mata, pent.) dari bangsa jin atau manusia bahwa ia bisa membahayakannya atau menimpakan kepadanya sesuatu yang dibenci. Takut ini termasuk tingkatan agama yang tertinggi dan teragung. Barangsiapa yang memalingkannya kepada  selain  Allah SWT maka sungguh dia telah menyekutukan Allah SWT  dengan  syirik  besar. Firman Allah SWT: "karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (QS. Ali Imrah : 175)
  2. Syirik dalam tawakkal: tawakkal kepada Allah SWT dalam segala perkara dan di semua kondisi termasuk jenis ibadah yang paling agung yang harus diikhlaskan hanya kepada Allah SWT saja. Barangsiapa yang bertawakkal kepada selain Allah SWT dalam perkara yang tidak bisa melakukannya selain Allah SWT, seperti tawakkal kepada orang yang sudah meninggal dunia dan orang-orang yang ghaib serta seumpama mereka dalam menolak bahaya, mendapatkan manfaat dan rizqi,berarti dia telah menyekutukan Allah SWT dengan syirik besar. Firman Allah SWT: " Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman". (QS. Al-Maidah :23)."
  3. Syirik dalam mahabbah (cinta): Cinta kepada Allah SWT adalah cinta yang konsekuensi logisnya adalah kesempurnaan hina dan  taat  kepada  Allah  SWT. Inilah cinta yang murni hanya karena Allah SWT. Tidak boleh menyekutukan seseorang dengan-Nya dalam mahabbah ini. Maka, siapa yang cinta kepada sesuatu seperti cintanya kepada Allah SWT, berarti ia telah menjadikan sekutu dari selain Allah SWT dalam cinta mengagungkan, dan ini termasuk syirik. Firman Allah SWT: "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (QS. Al-Baqarah:165)."
  4. Syirik dalam taat, termasuk syirik dalam taat adalah taat kepada para ulama, umara (pemerintah), pemimpin dan hakim dalam menghalalkan yang diharamkan, atau mengharamkan yang dihalalkan Allah SWT. Maka, siapa yang taat kepada mereka dalam hal itu, berarti dia telah menjadikan sekutu-sekutu (tandingan-tandingan) bagi Allah SWT dalam tasyri' (menetapkan hukum), menghalalkan dan mengharamkan. Ini termasuk syirik besar, seperti firman Allah SWT: "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb-Rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan Rabb ) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. At- Taubat :31)."

      b. Syirik Kecil

Syirik Kecil yaitu sesuatu yang dinamakan syirik oleh syara' dan tidak sampai kepada syirik besar. Syirik ini mengurangi tauhid, tetapi tidak mengeluarkan dari agama. Ia adalah sarana menuju syirik besar. Pelakunya akan disiksa  dan  tidak kekal dalam neraka seperti kekalnya orang-orang kafir. Darahnya tidak boleh ditumpahkan dan hartanya tidak boleh diambil. Syirik besar menggugurkan semua amal ibadah. Adapun syirik kecil, maka ia menggugurkan amal ibadah yang menyertainya. Seperti orang yang beribadah karena Allah SWT, ia juga ingin mendapat pujian manusia atasnya, seperti memperbaiki shalatnya, atau bersedekah, atau puasa, atau berzikir kepada Allah SWT agar manusia melihatnya, atau mendengarnya, atau memujinya. Ini adalah riya, bila disertai amal ibadah niscaya riya itu membatalkannya. Tidak ada ungkapan syirik dalam  al-Qur`an kecuali yang dimaksud adalah syirik besar. Adapun syirik kecil, maka  terdapat dalam sunnah-sunnah mutawatir.

Firman Allah SWT:

Katakanlah:"Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:"Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Ilah Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabb-nya". (QS. Al-Kahfi:110)

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman (dalam hadits qudsi): 'Aku adalah yang paling kaya dari sekutu. Barangsiapa yang melakukan amal ibadah yang di dalamnya menyekutukan  yang lain dengan Aku, niscaya Aku meninggalkannya dan sekutunya."

Termasuk syirik kecil adalah bersumpah dengan sesuatu selain Allah SWT. Dan ucapan manusia: sesuatu yang dikehendaki Allah  dan  dikehendaki  fulan,  atau kalau bukan karena Allah SWT dan fulan, atau ini dari Allah SWT dan fulan, atau tidak ada bagiku selain Allah SWT dan fulan, dan seumpamanya. Seharusnya ia berkata: Sesuatu yang dikehendaki Allah SWT kemudian dikehendaki fulan, dan seterusnya.

Syirik kecil bisa menjadi besar menurut apa yang ada di hati pelakunya. Maka, seorang muslim harus berhati-hati terhadap syirik secara mutlak/absolut: yang besar dan kecil. Syirik adalah kezhaliman yang besar yang tidak  diampuni  oleh Allah SWT. Seperti dalam firman Allah SWT:

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa`:48)

Ada perbuatan dan ucapan yang berada di antara syirik besar dan kecil menurut hati pelakunya dan yang bersumber darinya. Ia bertentangan dengan tauhid atau mengotori kemurniannya. Syari'at telah memperingatkan darinya, di antaranya adalah:

  1. Memakai gelang atau benang dan semisalnya dengan tujuan menghilangkan mara bahaya atau penangkal datangnya mara bahaya.  Hal itu termasuk syirik.
  2. Menggantung tamimah2 terhadap anak-anak, sama saja berasal dari kharz, atau tulang, atau tulisan. Hal itu untuk menjaga diri dari 'ain3 dan itu termasuk syirik.
  3. Tathayyur, yaitu menganggap sial dengan burung  atau  seseorang  atau suatu tempat atau semisalnya, dan itu termasuk syirik karena dia bergantung kepada selain Allah SWT dengan keyakinan mendapat bahaya dari makhluk yang tidak mempunyai manfaat atau mudharat untuk dirinya sendiri. Keyakinan ini termasuk gangguan syetan dan waswasnya, hal itu menolak tawakkal.
  4. Tabarruk (mengambil berkah) kepada pohon, batu, tempat-tempat bersejarah, kubur, dan semisalnya.  Maka,  meminta  berkah,  mengharap, dan meyakininya dalam perkara-perkara itu termasuk syirik; karena ia bergantung kepada selain Allah SWT dalam mendapatkan berkah.
  5. Sihir: yaitu yang samar dan halus sebabnya. Ia adalah nama  dari  jimat- jimat, mantera-mantera, ucapan, dan obat-obatan, maka hal itu memberi pengaruh di hati dan badan, lalu menyebabkan sakit atau meninggal dunia, atau memisahkan di antara seseorang dan istrinya. Ia adalah perbuatan syetan, dan kebanyakan dari sihir itu tidak bisa sampai kepadanya kecuali dengan perbuatan menyekutukan Allah SWT. Sihir adalah perbuatan syirik karena padanya mengandung ketergantungan kepada selain Allah SWT dari jenis syetan, karena hal itu termasuk mengaku mengetahui yang gaib. Terkadang sihir adalah perbuatan maksiat yang merupakan bagian dari dosa besar, bila hanya dengan obat-obatan dan sejenisnya saja.
  6. Meramal: ia adalah mengaku mengetahui yang gaib, seperti memberitakan yang akan terjadi di muka bumi karena bersandar kepada syetan, dan itu termasuk syirik; karena mengandung pendekatan diri kepada selain Allah SWT dan mengklaim mengetahui yang gaib bersama Allah SWT. Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barang siapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad SAW."
  7. Tanjim (astrologi): yaitu mengambil dalil dengan  kondisi  falak(peredaran bulan  dan  matahari)  atas  segala  kejadian  di  permukaan  bumi,   seperti waktu bertiupnya angin, turunnya hujan, terjadinya penyakit dan kematian, nampaknya panas dan dingin, perubahan harga dan sejenisnya. Itu termasuk syirik; karena menyandarkan sekutu bagi Allah SWT dalam mengatur dan terhadap ilmu gaib.
  8. Meminta hujan dengan bintang: yaitu menyandarkan turunnya hujan kepada munculnya bintang atau tenggelamnya, seperti ia berkata: kita diturunkan hujan dengan bintang ini dan bintang itu. Maka, ia menyandarkan hujan kepada bintang, bukan kepada Allah SWT. Ini termasuk syirik; karena turunnya hujan berada  di  tangan  Allah  SWT, bukan di tangan bintang dan yang lainnya.
  9. Menyandarkan nikmat kepada selain Allah SWT. Segala nikmat di dunia dan akhirat berasal dari Allah SWT Barangsiapa menyandarkannya kepada selain-Nya, sesungguhnya dia telah kafir dan menyekutukan Allah SWT. Seperti orang yang menyandarkan nikmat mendapat harta atau sembuh dari sakit kepada fulan atau fulan,  atau  menyandarkan nikmat perjalanan dan keselamatan di darat, laut dan udara kepada sopir, nakoda, dan pilot, atau menyandarkan mendapat nikmat dan  terhindar  dari mara bahaya kepada usaha pemerintah atau individu atau bendera dan semisalnya. Maka, wajib menyandarkan semua nikmat kepada Allah SWT saja dan bersukur kepada-Nya. Adapun yang terjadi di atas tangan sebagian makhluk hanyalah merupakan sebab yang terkadang membuahkan hasil dan bisa juga tidak menghasilkan apa-apa. Terkadang bermanfaat dan bisa juga tidak berguna. Firman Allah SWT: "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah SWT-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. (QS. An-Nahl: 53)."

    informasi